Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:22:18【Resep Pembaca】558 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati (empat dari kiri) dalam peresmian SPPG Jatijajar, D

Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyangakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatijajar, Depok, Jawa Barat menjadi salah satu model dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang inklusif dan peduli lingkungan.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menyampaikan SPPG Jatijajar menjadi salah satu contoh yang mempekerjakan difabel dan mengelola sisa makanan dari MBG untuk perputaran ekonomi sirkuler dengan baik.
Baca juga: Pemkot Depok tekankan pentingnya kolaborasi untuk keamanan pangan MBG
"Ini menjadi hal yang patut kita apresiasi. Misalnya, dua teman difabel yang ikut bekerja dan memberikan kontribusi menjadi contoh yang luar biasa, artinya SPPG ini ngak hanya melayani, tapi juga memberikan ruang bagi semua untuk ikut berdaya," ucap Hida dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, pengelolaan SPPG Jatijajar juga memperhatikan aspek lingkungan dengan memanfaatkan limbah sisa dapur yang diolah kembali menjadi pakan ikan lele.
"Lalu, ada juga sistem pengelolaan limbah yang nantinya diolah jadi pakan lele. Jadi, dapurnya ngak hanya menghasilkan makanan bergizi, tapi juga melakukan food waste managementyang baik. Ini ide yang sangat bagus, sederhana tapi berdampak," katanya.
Hida mengangakan beras yang digunakan di dapur tersebut juga berasal dari hasil panen lahan seluas 20 hektare, bagian dari program cengak sawah nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang paling menarik, beras yang dipakai di sini ternyata hasil panen sendiri dari lahan seluas 20 hektare yang merupakan program cengak sawah dari Presiden. Jadi, dari sawah sampai dapur, semua punya cerita panjang dan gotong royong di dalamnya. Hal-hal seperti ini yang membuat kami di BGN merasa bangga," paparnya.
Baca juga: DEN pantau pelaksanaan MBG di SMPN 23 Depok
Baca juga: Wapres tinjau penerapan Program MBG di SMPN 11 & SMAN 4 Depok
Hida berharap SPPG Jatijajar bisa menjadi contoh bagi unit dapur MBG lainnya. Ia menegaskan agar seluruh SPPG selalu memperhatikan keamanan pangan.
"Kami berharap SPPG Jatijajar ini bisa terus berkembang, jadi tempat yang nyaman untuk masyarakat sekitar, dan bisa jadi contoh bagi wilayah lain. Yang penting, tetap semangat melayani, menjaga kualitas, kita harus memastikan ngak boleh ada satu pun masalah keamanan pangan dari makanan yang kita sajikan ke masyarakat, dan terus berinovasi dengan cara-cara yang sederhana, tapi bermakna," tuturnya.
Suka(95236)
Artikel Terkait
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Harga emas UBS
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit